Minggu, 23 Maret 2014

misteri

Penunggu Ruang Tengah Minggu, 23 Maret 2014 - 10:14:03 WIB Diposting oleh : cerita mistik | Kategori: Cerita hantu - Dibaca: 106 kali Share on facebook Share on twitter Share on email Share on print More Sharing Services 633 Kisah Misteri - Seminggu setelah erupsi gunung kelud, orang” di daerahku mulai beraktifitas seperti sediakala. Tp kebanyakan masih bersih” rumah dari pasir sisa material vulkanik. Selesai membersihkan rumah sendiri, pak dhe (kakak laki” nyokap) mengajak bersih” rumah almarhum eyang. Sebenarnya rumah itu sudah di wariskan kepada paman. Tapi berhubung paman kerja dan menetap di Batam, jd rumah itu pak dhe yg ngurus. Sebagai gambaran, rumah eyang itu berbentuk joglo tradisional jawa. Dengan ruang tamu luas dan ruang” lain ada di belakang. Saat membersihkan pertama tergambar begitu dahsyatnya amukan gunung kelud. Terbukti dari tebalnya pasir (abu vulkanik) yg ada di genteng dan halaman. Untung beberapa bulan yg lalu kayu kerangka rumah dan genteng di ganti baru. kalau tidak mungkin rumah ini udah roboh karena tidak kuat menahan berat material kiriman ini. Setelah capek seharian kerja bakti, malam itu saya tidak pulang. Yah… itung” nostalgia masa kecil dulu sama para sepupu. Ingat dulu kalo hari raya tidur rame” beralaskan tikar, main bola di halaman, sampai berantem dan nangis gara” rebutan buah sawo.ha ha ha.. konyol. Puas kita ngobrol ngalor ngidul dan di temani kopi, rokok, dan beberapa piring gorengan. Kita pun mulai bersiap memasuki gerbang dunia mimpi. Tapi, belum nyenyak kita tidur. Terdengar suara dari ruang tengah. Suara mesin jahit tua peninggalan eyang putri. Selain suara mesin jahit terdengar suara orang mengobrol. Karena tidak berani melihat sendiri, kita memutuskan melihat bersama”. Dan JRENGG… tidak ada siapa” di sana. Hanya aroma kambing jantan yg begitu menyengat membuat semua bertambah aneh. Soalnya di sekitar rumah tdak ada yg pelihara kambing. Memang ruang tengah itu auranya agak berbeda daripada ruangan lain. Saya sih bukan orang yg sensitif atau menguasai ilmu kebatinan. Tp selain saya, semua orang yg masuk atau sekedar lewat ruang tengah ini pasti merasakan hal serupa. Di ruang tengah ini tersimpan berbagai benda kuno peninggalan almarhum eyang kakung dan eyang putri (kakek nenek). Ada mesin jahit jam besar yg ada gantungan dan tiap jam berbunyi dung dung beberapa koleksi keris dan wayang kulit, dan sebuah foto keluarga berwarna hitam putih yg berukuran besar. Yah. itulah pengalamanku kali ini. Selepas kejadian itu kami tidak lari atau kabur. Karena mungkin mereka hanya mau menyapa kami. maaf apabila ada kata yg menyinggung atau tdk di mengerti.. sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar